Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ulasan Mandiri Sekuritas Tentang Saham ASII & BBRI

ASII mencatat laba bersih di kuartal I/2017 sebesar Rp5,1 triliun (+63% yoy) (+31% qoq) atau lebih tinggi dari perkiraan konsensus 28% dan 26%
Grafik penjualan mobil dari Astra Internasional tahun 2016/Bisnis-Husin Parapat
Grafik penjualan mobil dari Astra Internasional tahun 2016/Bisnis-Husin Parapat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra International Tbk mencatat pertumbuhan laba bersih (net profit) pada kuartal I/2017 lebih tinggi dari konsensus (ASII, Rp8.375, NEUTRAL, TP Rp8.200)

"ASII mencatat laba bersih di kuartal I/2017 sebesar Rp5,1 triliun (+63% yoy) (+31% qoq) atau lebih tinggi dari perkiraan konsensus kami 28% dan 26%," demikian dikutip dari riset pasar Mandiri Sekuritas, hari ini Kamis (20/4).

Pencapaian angka yang tinggi ini disebabkan adanya naiknya pertumbuhan pendapatan dari semua unit bisnis, khususnya dari otomotif sebesar +45% YoY, bagian keuangan sebesar +75% YoY, peralatan berat dan tambang sebesar +104% YoY dan agribisnis sebesar +92% YoY.

Margin operasional ASII pada periode tersebut naik menjadi 10% dari 7% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Plantation (13%NP). Laba bersih +92% YoY sebesar Rp638 miliar disebabkan adanya ASP yang naik sebesar +26% YoY.

 

ULASAN SAHAM BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada kuartal I/2017 kinerjanya in line (BBRI, Rp12.825, BUY, TP Rp14.900)

BBRI dalam laporan konsolidasi (reported consolidated) mencatat laba bersih (net income) hingga Rp6,6 triliun tumbuh 6% yoy.

Mandiri Sekuritas menghitung konsensus sebesar 24% dan 23% dari perkiraan FY kami. PPOP memperlihatkan pertumbuhan yang tinggi 23% yoy senilai Rp13,2 triliun, didukung 14% yoy dari peningkatan pendapatan operasional dan pengelolaan biaya operasional.

"Seperti yang diperkirakan, mereka menyediakan biaya provisi yang naik sebesar 45% y-y."

Maintain BUY with TP of Rp14,900. Kami tetap merekomendasikan beli dengan target price (TP) sebesar Rp14.900 melawan transaksi di x FY17 P/BV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper