Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra International Tbk mencatat pertumbuhan laba bersih (net profit) pada kuartal I/2017 lebih tinggi dari konsensus (ASII, Rp8.375, NEUTRAL, TP Rp8.200)
"ASII mencatat laba bersih di kuartal I/2017 sebesar Rp5,1 triliun (+63% yoy) (+31% qoq) atau lebih tinggi dari perkiraan konsensus kami 28% dan 26%," demikian dikutip dari riset pasar Mandiri Sekuritas, hari ini Kamis (20/4).
Pencapaian angka yang tinggi ini disebabkan adanya naiknya pertumbuhan pendapatan dari semua unit bisnis, khususnya dari otomotif sebesar +45% YoY, bagian keuangan sebesar +75% YoY, peralatan berat dan tambang sebesar +104% YoY dan agribisnis sebesar +92% YoY.
Margin operasional ASII pada periode tersebut naik menjadi 10% dari 7% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Plantation (13%NP). Laba bersih +92% YoY sebesar Rp638 miliar disebabkan adanya ASP yang naik sebesar +26% YoY.
Baca Juga
ULASAN SAHAM BBRI
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada kuartal I/2017 kinerjanya in line (BBRI, Rp12.825, BUY, TP Rp14.900)
BBRI dalam laporan konsolidasi (reported consolidated) mencatat laba bersih (net income) hingga Rp6,6 triliun tumbuh 6% yoy.
Mandiri Sekuritas menghitung konsensus sebesar 24% dan 23% dari perkiraan FY kami. PPOP memperlihatkan pertumbuhan yang tinggi 23% yoy senilai Rp13,2 triliun, didukung 14% yoy dari peningkatan pendapatan operasional dan pengelolaan biaya operasional.
"Seperti yang diperkirakan, mereka menyediakan biaya provisi yang naik sebesar 45% y-y."
Maintain BUY with TP of Rp14,900. Kami tetap merekomendasikan beli dengan target price (TP) sebesar Rp14.900 melawan transaksi di x FY17 P/BV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel