Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi Kinerja 2017: GGRM Berpotensi Raih Laba Rp6,89 Triliun

Laba bersih PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) diperkirakan tumbuh menjadi Rp6,89 triliun pada tahun ini dibandingkan dengan realisasi laba bersih pada 2016 sebesar Rp6,67 triliun.
Warga melintas di depan kantor pusat pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk di Kediri, Jawa Timur, Selasa (30/8)./Antara-Prasetia Fauzani
Warga melintas di depan kantor pusat pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk di Kediri, Jawa Timur, Selasa (30/8)./Antara-Prasetia Fauzani

Bisnis.com, JAKARTA – Laba bersih PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) diperkirakan tumbuh menjadi Rp6,89 triliun pada tahun ini dibandingkan dengan realisasi laba bersih pada 2016 sebesar Rp6,67 triliun.

Stevanus Juanda, analis dari UOB Kay Hian mengatakan, pihaknya berharap pertumbuhan laba bersih GGRM pada tahun ini tumbuh 3,8%. Secara tahunan da tidak mengesampingkan risiko downside.

Pasalnya, dia menjelaskan, daya beli masih lemah sehingga merupakan pertanda tidak baik bagi volume penjualan. Selain itu pajak pertambahan nilai (PPN) juga telah meningkat sebesar 20%, sedangkan harga jual sejauh ini meningkat kurang dari 5%.

“GGRM perlu untuk menghasilkan lebih dari Rp1,67 triliun laba bersih per kuartal agar laba tetap sama [flat] secara tahunan pada 2017,” katanya dalam risetnya tertanggal Selasa (18/4/2017).

Oleh karena itu, pihaknya menurunkan rekomendasi GGRM menjadi HOLD dengan target harga Rp68.000 dan harga masuk (entry price) Rp61.000. Dia menambahkan, sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) harga saham GGRM naik 1,1%, tetapi jika ditengok sepanjang 1 terakhir harga saham GGRM turun 0,6%.

“Mengingat outlook operasional yang biasa-biasa saja. Kami memperkirakan situasi ‘dead money’ untuk 6 bulan ke depan. Kami akan bullish hanya pada akhir 2017 karena investor mulai mencari ke kinerja 2018,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper