Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Berbalik Menguat, Harga Karet Kembali Tertekan

Harga karet untuk pengiriman September 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), berbalik turun tipis 0,05% atau 0,10 poin ke 218,40 yen per kilogram (kg)
Pekerja menjemur lembaran karet./Bloomberg-Dario Pignatelli
Pekerja menjemur lembaran karet./Bloomberg-Dario Pignatelli

Bisnis.com, JAKARTA – Laju harga karet kembali melemah pada perdagangan pagi ini (Senin, 17/4/2017), sejalan dengan perubahan positif kinerja mata uang yen.

Harga karet untuk pengiriman September 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), berbalik turun tipis 0,05% atau 0,10 poin ke 218,40 yen per kilogram (kg) pada pukul 07.27 WIB.

Sebelumnya karet dibuka dengan penguatan 0,46% atau 1 poin di posisi 219,50, setelah akhir pekan lalu berakhir drop lebih dari 2% ke posisi 218,50 di tengah meningkatnya tensi geopolitik setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom non-nuklir terbesar di Afghanistan.

“Bursa karet mengalami tekanan seiring penghindaran risiko oleh para investor di tengan kekhawatiran geopolitik,” ujar Naohiro Niimura, partner perusahaan riset Market Risk Advisory, dikutip dari Bloomberg.

Sementara itu, nilai tukar yen pagi ini terpantau berbalik menguat 0,17% atau 0,19 poin ke 108,39 per dolar AS pada pukul 07.34 WIB, setelah dibuka melemah di level 108,75.

Pada perdagangan Jumat, yen ditutup menguat 0,47% atau 0,51 poin di level 108,58, ditopang oleh dampak kondisi geopolitik yang mengangkat daya tariknya.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

17/4/2017

(Pk. 07.27 WIB)

218,40

-0,05%

14/4/2017

218,50

-2,02%        

13/4/2017

223,00

+1,50%

12/4/2017

219,70

-4,19%

11/4/2017

229,30

-4,22%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper