Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tensi Geopolitik Memanas, Bursa Jepang Anjlok

Bursa Jepang bergerak melemah pada perdagangan Jumat (14/4/2017), di tengah makin memanasnya tensi geopolitik global.
Seorang karyawan di Tokyo Stock Exchange (TSE). /Reuters
Seorang karyawan di Tokyo Stock Exchange (TSE). /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Jepang bergerak melemah pada perdagangan Jumat (14/4/2017), di tengah makin memanasnya tensi geopolitik global.

Indeks Topix Jepang melemah 1,3% ke level 18.504, mendekati level penutupan terendah sejak November. Indeks telah terkoreksi 1,9% dalam lima hari terakhir.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 terkoreksi 1,3% ke levl 18.504,81, level terendah sejak 7 Desember 2016.

Frank Ingarra, Kepala Trader NorthCoast Asset Management LLC mengatakan kampanye bom AS terhadap ISIS di Afghanistan menambah tensi geopolitik yang sudah memanas dan ketidakpastian di masyarakat.

“Apakah artinya kita (AS) akan lebih terlibat secara militer dengan dunia?” katanya seperti dikutip Bloomberg.

Tindakan di Afghanistan terjadi seminggu setelah Presiden A.S. Donald Trump memberi wewenang serangan rudal terhadap Suriah atas serangan senjata kimia terhadap warga sipil.

Ini juga bertepatan dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa Korea Utara dapat melakukan uji coba nuklir atau peluncuran rudal lainnya.

Trump telah bersumpah bahwa A.S. akan bertindak untuk menghentikan program nuklir Korea Utara kecuali China berhasil membatasi tetangganya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper