Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat, Sektor Tambang Pendorong Utama

IHSG hari ini dibuka dengan penguatan 0,25% atau 14,04 poin di level 5.658,20, namun sedikit mereda ke 0,12% atau 7,05 poin ke 5.651,21 pada pukul 9.09 WIB.
Karyawan berdiri di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan berdiri di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor tambang menanjak dan menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Kamis (13/4/2017).

IHSG hari ini dibuka dengan penguatan 0,25% atau 14,04 poin di level 5.658,20, namun sedikit mereda ke 0,12% atau 7,05 poin ke 5.651,21 pada pukul 9.09 WIB.

Penguatan IHSG kemudian berlanjut hingga 10,72 poin ke level 5.654,88 pada pukul 9.30 WIB.

Sebanyak 119 saham bergerak menguat, 63 saham bergerak melemah, dan 359 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan dorongan utama dari sektor tambang yang menguat 0,69%, diikuti oleh sektor finansial yang naik 0,31%.

Adapun hanya sektor perdagangan yang menekan IHSG dengan pelemahan 0,04%

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.30 WIB

Sektor

Perubahan

Tambang

+0,69%

Finansial

+0,31%

Infrastruktur

+0,21%

Properti

+0,15%

Konsumer

+0,15%

Pertanian

+0,13%

Industri Dasar

+0,06%

Aneka Industri

+0,02%

Perdagangan

-0,04%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper