Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Otomotif China Tertekan, Karet Anjlok Lagi

Harga karet untuk pengiriman September 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup anjlok 4,19% atau 9,60 poin ke 219,70 yen per kilogram (kg).
Pekerja mengumpulkan hasil sadapan getah karet di perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX di Ngobo, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/3).Antara-Aji Styawan
Pekerja mengumpulkan hasil sadapan getah karet di perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX di Ngobo, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/3).Antara-Aji Styawan

Bisnis.com, JAKARTA – Performa harga karet terus tertekan hingga akhir perdagangan hari ini (Rabu, 11/4/2017), seiring turunnya performa bursa saham Jepang serta efek penguatan mata uang yen.

Harga karet untuk pengiriman September 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup anjlok 4,19% atau 9,60 poin ke 219,70 yen per kilogram (kg).

Pagi tadi, karet dibuka dengan pelemahan 0,35% di posisi 228,50, setelah kemarin berakhir terjerembab 4,22% ke posisi 229,30.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 hari ini berakhir merosot 1,04% atau 195,26 poin ke level 18.552,61, setelah dibuka turun 0,83% atau 155,77 poin di 18.592,10.

“Penguatan yen serta koreksi Nikkei telah menekan harga, sehingga mendorong sejumlah investor untuk mengurangi posisi mereka,” ujar Gu Jiong, analis perusahaan broker Yutaka Shoji, dikutip dari Bloomberg.

Nilai tukar yen siang ini menguat 0,05% atau 0,06 poin ke 109,56 per dolar AS pada pukul 13.37 WIB, level terkuat dalam lebih kurang 5 bulan, setelah kemarin ditutup dengan penguatan tajam 1,19% di posisi 109,62.

Penguatan nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya, permintaan akan komoditas ini berpotensi berkurang.

Turut menekan karet, penjualan otomotif China untuk kuartal pertama dilaporkan turun akibat faktor pemboikotan produk Korea dan pengenaan pajak.

“Bursa karet telah mengalami tekanan seiring meningkatnya kekhawatiran mengenai permintaan dari para produsen ban,” ujar Takaki Shigemoto, analis perusahaan riset JSC.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

12/4/2017

219,70

-4,19%

11/4/2017

229,30

-4,22%

10/4/2017

239,40

+0,63%

7/4/2017

237,90

-4,34%

6/4/2017

248,70

-0,80%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper