Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saudi Dikabarkan Dukung Perpanjangan Pangkas Produksi, Harga Minyak Menguat

Minyak Brent untuk pengiriman Juni naik 0,25 poin atau 0,4% ke level US$56,23 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Ini adalah penutupan tertinggi sejak 1 Maret dan reli penguatan terpanjang sejak Juli 2012
Harga minyak menguat./.Bloomberg-Tim Rue
Harga minyak menguat./.Bloomberg-Tim Rue

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah ditutup menguat pada perdagangan Selasa (11/7/2017) atau Rabu pagi setelah Arab Saudi dikabarkan mendukung perpanjangan kesepakatan penurunan produksi OPEC.

Minyak Brent untuk pengiriman Juni naik 0,25 poin atau 0,4% ke level US$56,23 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Ini adalah penutupan tertinggi sejak 1 Maret dan reli penguatan terpanjang sejak Juli 2012.

Sementara itu, minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei naik 0,32 poin atau 0,6% ke US$53,40 per barel di New York Mercantile Exchange, yang juga merupakan level tertinggi sejak 1 Maret.

Seperti dilansr Reuters, seorang sumber dari Saudi mengatakan masih belum ada kejelasan keputusan akhir tentang perpanjangan kesepakatan, yang juga akan tergantung pada posisi anggota OPEC lainnya dan Rusia.

Saudi memangkas produksi 9,9 juta barel per hari di bulan Maret, di bawah tingkat level komitmen dalam kesepakatan tersebut. Adapun stok minyak AS menurut American Petroleum Institute tercatat turun 1,3 juta barel pekan lalu.

“Sepertinya Saudi ingin memperpanjang pemangkasan, namun ragu-ragu,” ujar John Kilduff, mitra di Again Capital LLC, seperti dikutip Bloomberg.

“Sepertinya mereka sudah cukup berhasil dalam upaya  pengurangan stok global dan ini mendukung pergerakan pasar, lanjutnya.

Menteri-menteri OPEC dijadwalkan berkumpul di Wina pada 25 Mei untuk membahas apakah akan organisasi tersebut akan memperpanjang pemangkasan produksi selama enam bulan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper