Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Menguat Hari Keempat Jelang Debat Pilkada II

Nilai tukar rupiah mampu kembali meraih momentum penguatannya pada penutupan perdagangan hari keempat berturut-turut, Rabu (12/4/2017), di tengah melemahnya kinerja dolar AS.
Model memegang uang rupiah kertas,/JIBI-Nurul Hidayat
Model memegang uang rupiah kertas,/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah mampu kembali meraih momentum penguatannya pada penutupan perdagangan hari keempat berturut-turut, Rabu (12/4/2017), di tengah melemahnya kinerja dolar AS.

Rupiah ditutup menguat tipis 0,05% atau 6 poin ke Rp13.275 per dolar AS setelah diperdagangkan di kisaran Rp13.270 – Rp13.305 per dolar AS.

Pagi tadi, rupiah dibuka dengan pelemahan 0,11% atau 15 poin di posisi 13.296 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Selasa (11/4), rupiah ditutup menguat 0,04% atau 5 poin di posisi 13.281 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,08% atau 0,080 poin ke posisi 100,630 pada pukul 16.23 WIB setelah kemarin ditutup melemah 0,31% atau 0,310 poin di 100,710.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan penguatan indeks dolar mulai berbalik dengan euro dan yen yang menguat cukup signifikan.

Adapun, sentimen hawkish yang muncul dari rencana the Fed menyusutkan kepemilikan obligasinya, tidak terlalu berpengaruh melihat yield US Treasury yang turun cukup signifikan walaupun masih terbantu oleh sisa efek flight to safety dari isu geopolitik.

Sementara, emas dan minyak juga masih menguat di saat Suriah yang justru semakin intensif menyerang kantong-kantong pemberontak.

“Debat cagub DKI Jakarta untuk pilkada II di Rabu malam akan menandai dimulainya dominasi isu politik di pasar keuangan domestik. Ruang penguatan rupiah tersedia walaupun terbatas dalam jangka pendek,” paparnya dalam riset.

Rupiah mampu menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini bersama mayoritas mata uang lainnya di Asia.

Won Korea Selatan memimpin penguatan kurs Asia dengan 0,38%, diikuti oleh dolar Taiwan sebesar 0,35%, dan peso Filipina yang naik 0,21%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper