Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Integrasi Ekonomi China Dorong Saham Pengembang, Indeks Hang Seng Rebound

Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,93% atau 225,04 poin ke 24.313,50, setelah dibuka turun tipis 0,08% atau 19,55 poin di posisi 24.068,91.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham di Hong Kong berhasil rebound pada akhir perdagangan hari ini (Rabu, 12/4/2017), di saat perhatian para investor beralih pada saham-saham yang mendapat manfaat dari rencana Beijing untuk lebih kuat mengintegrasikan ekonomi wilayah selatan China, Hong Kong dan Macau.

Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,93% atau 225,04 poin ke 24.313,50, setelah dibuka turun tipis 0,08% atau 19,55 poin di posisi 24.068,91.

Hampir semua sektor meraih penguatan, dipimpin oleh saham teknologi.

Rebound Hang Seng hari ini sekaligus mengakhiri pelemahan selama empat hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

“Rencana integrasi ekonomi China untuk Guangdong-Hong Kong-Macau Great Bay Area, yang diumumkan pada Selasa, membawa saham-saham operator pelabuhan dan pengembang di wilayah tersebut melonjak,” ujar Alex Wong, Direktur Ample Finance Group, dikutip dari Reuters.

Di sisi lain, pasar hanya menunjukkan sedikit respon terhadap data inflasi yang dirilis hari ini, dengan inflasi harga produsen China melambat untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pada Maret.

“Melambatnya inflasi telah diperkirakan, mengingat turunnya harga komoditas akhir-akhir ini,” ujar Wu Kan, kepala perdagangan ekuitas di Shanshan Finance.

Harga logam non-besi di Shanghai turun ke level terendahnya dalam tiga bulan, sedangkan harga batu bara ditutup merosot hampir 7%.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

12/4/2017

24.313,50

+0,93%

11/4/2017

24.088,46

-0,72%

10/4/2017

24.262,18

-0,02%

7/4/2017

24.267,30

-0,03%

6/4/2017

24.273,72

-0,52%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper