Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Melemah, Indeks Nikkei 225 Menguat Pagi Ini

Indeks Topix terpantau menguat 0,80% atau 11,91 poin ke level 1.501,68 pada pukul 8.11 WIBsetelah sebelumnya dibuka menguat di posisi 1.500,55.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang bergerak menguat di perdagangan pagi ini, Senin (10/4/2017) karena investor mempertimbangkan kekhawatiran geopolitik sehingga melemahkan yen Jepang.

Indeks Topix terpantau menguat 0,80% atau 11,91 poin ke level 1.501,68 pada pukul 8.11 WIBsetelah sebelumnya dibuka menguat di posisi 1.500,55.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 juga terpantau menguat 0,87% atau 162,69 di level 18.827,32.

Akhir pekan lalu, indeks sempat menyentuh level terendah dalam empat bulan setelah peluncuran rudal AS ke Suriah. AS memperingatkan bahwa negaranya siap mengambil tindakan militer lebih lanjut jika rezim Bashar al-Assad melakukan serangan kimia lain.

 “Investor akan cenderung melindungi posisi mereka setelah risiko geopolitik yang berlebihan pekan lalu,” kata Seiichi Miura, ahli strategi di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

“Kabar Suriah jadi sentimen negatif bagi pasar. Namun, sepertinya tidak aka nada sesuatu yang besar yang akan terjadi hari in. Dan yen telah kembali melemah, sehingga meningkatkan daya tarik saham eksportir,” lanjutnya.

Sementara itu, musim laporan keuangan perusahaan di Jepang akan dimulai pekan ini.

Sektor otomotif memberikan dorongan terbesar pada indeks dengan daham Toyota Motor menguat 1,3% dan Honda Motor naik 1,1%

Di antara saham yang aktif di awal perdagangan, saham Dentsu menguat 3,8% setelah melaporkan kenaikan penjualan sebesar 6,6% year-on-year pada bulan Maret.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,35% atau 0,39 poin ke 111,48 per dolar AS pada pukul 9.13 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper