Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Menguat, Indeks Topix Ditutup Melemah 1,63%

Indeks Topix ditutup melemah 1,63% atau 24,48 poin ke level 1.480,18, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 1,40% atau 264,21 ke posisi 18.597,06.
Bursa Jepang./.Reuters
Bursa Jepang./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (6/4/2017), di tengah penguatan yen Jepang.

Indeks Topix ditutup melemah 1,63% atau 24,48 poin ke level 1.480,18, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup turun 1,40% atau 264,21 ke posisi 18.597,06.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,23% atau 0,26 poin ke 110,44 per dolar AS pada pukul 14.17 WIB.

Bursa Jepang melemah, menyusul pelemahan bursa AS menyusul rilis risalah FOMC Meeting yang menunjukkan bahwa pejabat The Fed berpandangan level bursa cukup tinggi.

“Perusahaan hedge fund yang telah membeli saham Jepang dan menjual yen pada November dan Desember tampaknya akan menutup posisi mereka,” kata Soichiro Monji, general manager departemen riset ekonomi di Daiwa SB Investments Ltd , seperti dikutip Bloomberg.

“Langkah itu  tersebut mungkin sebagian dipicu oleh kekhawatiran atas kemampuan pemerintahan Trump untuk memberlakukan kebijakan,” lanjutnya.

Sementara itu, Juichi Wako, analis senior Nomura Holdings Inc, mengatakan bahwa rilis Fed Minutes tersebut membuat beberapa investor waspada sebelum meningkatkan posisi mereka.

Wako juga menunjukkan bahwa minat investor untuk asset berisiko mungkin berkurang jika AS menambah tekanan pada China atas isu-isu perdagangan pada pertemuan Presiden Donald Trump dan Xi Jinping hari ini.

Di antara saham yang diperdagangkan, saham Daikyonishikawa melemah 7% setelah Credit Suisse memangkas rating perusahaan dari outperform ke netral.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper