Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang harus berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Jumat (31/3/2017), di saat para investor memotong posisi mereka pada perdagangan terakhir tahun fiskal negara tersebut.
Indeks Topix hari ini dibuka dengan kenaikan 0,64% atau 9,71 poin di level 1.537,30 dan ditutup melemah 0,98% atau 14,99 poin ke 1.512,60.
Dari 1.997 saham pada indeks Topix akhir perdagangan hari ini, 259 saham di antaranya menguat, 1.673 saham melemah, dan 65 saham stagnan.
Indeks Nikkei 225 turut berakhir melemah 0,81% atau 153,96 poin ke level 18.909,26, setelah dibuka dengan kenaikan 0,56% atau 107,20 poin di 19.170,42.
Sebanyak 22 saham menguat, 194 saham melemah, dan 9 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham FANUC Corp. yang merosot 1,57% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Nikkei, diikuti oleh KDDI Corp. yang drop 1,81% dan SoftBank Group Corp. yang turun 0,88%.
Sementara itu, nilai tukar yen siang ini menguat 0,08% atau 0,09 poin di 111,83 per dolar AS pada pukul 13.48 WIB, setelah kemarin berakhir melemah 0,79% di posisi 111,92.
Seperti dilansir Bloomberg, indeks Topix mengakhiri kuartal pertama tahun ini dengan penurunan sebesar 0,4%, pelemahan kuartalan kelima sejak PM Shinzo Abe mulai memimpin pada Desember 2012.
Indeks acuan tersebut sempat mengawali hari ini dengan gerak positif setelah produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh dengan laju lebih cepat dari yang dilaporkan sebelumnya pada kuartal keempat.
“Hari ini merupakan akhir tahun fiskal dan juga menjelang akhir pekan, sehingga membuat investor cenderung menjual dan menutup posisi mereka,” ujar Kiyoshi Ishigane, chief strategist di Mitsubishi UFJ Kokusai Asset Management Co.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
