Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seleksi Calon Bos OJK, Ini Harapan Pelaku Bursa

Pelaku industri pasar modal berharap calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan menjalin dialog yang lebih intensif
Ilustrasi./.ojk
Ilustrasi./.ojk

Bisnis.com, JAKARTA- Pelaku industri pasar modal berharap calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan menjalin dialog yang lebih intensif.

Pada Rabu (29/3/2017), Presiden Joko Widodo mengumumkan 14 nama calon Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022. Untuk jabatan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, dua calon yang akan mengikuti tahap uji kepatutan dan kelayakan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yakni Nurhaida dan Arif Baharudin.

Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Susy Meilina menyampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK yang nantinya terpilih perlu menjalin dialog yang lebih intensif dengan pelaku industri.

"Dari kalangan birokrat tidak maslaah, selama open mendengarkan masukan industri. Sebelum bertugas, nanti berdialog dengan APEI agar paham masalah industri jadi punya solusi atas permasalahan industri selama ini," ucapnya ketika dihubungi Bisnis, Rabu malam (29/3).

Beberapa topik yang akan didorong oleh APEI, lanjut Susy, antara lain, terkait persaingan antara anggota bursa (AB) yang kian ketat, serta penerapan fee brokerage dan underwriting.

"Juga soal bagaimana upaya agar AB mampu mencetak laba, misalnya, sehingga AB lokal bisa punya daya saing terhadap sekuritas asing," pungkasnya.

Wientoro, Direktur Utama Lautandhana Sekurindo, menuturkan harapan agar Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK periode lima tahun ke depan dapat mengambil keputusan-keputusan yang tegas dan terus memberikan perubahan positif. Tujuannya tidak lain agar pasar modal Indonesia, baik dari sisi investor maupun pelaku industri, menjadi lebih baik.

"Kami merasa Bu Nurhaida maupun Pak Arif baik dan cocok untuk industri pasar modal. Mereka kan orang-orang lama semua," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper