Bisnis.com, JAKARTA — Laju nilai tukar rupiah sukses berakhir menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (29/3/2017).
Rupiah ditutup menguat meski hanya sebesar 0,03% atau 4 poin ke Rp13.314 per dolar AS setelah diperdagangkan di kisaran Rp13.308 – Rp13.335 per dolar AS.
Pagi tadi, rupiah dibuka stagnan di posisi 13.318 per dolar AS dan bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan hari ini.
Adapun pada perdagangan Selasa (28/3), rupiah ditutup melemah 0,06% atau 8 poin di posisi 13.318 per dolar AS.
Rupiah menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini di saat mata uang lainnya di Asia bergerak variatif.
Dolar Taiwan dan renminbi China memimpin pelemahan kurs Asia, masing-masing sebesar 0,17%
Baca Juga
Di sisi lain, dolar Singapura memimpin penguatan mata uang Asia dengan 0,24%, diikuti oleh rupee India sebesar 0,21%.
Rupiah mampu berakhir menguat meski pada saat yang sama dolar AS bergerak naik.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,14% atau 0,137 poin ke posisi 99,849 pada pukul 16.22 WIB setelah kemarin ditutup menguat 0,55% atau 0,546 poin di 99,712.
Laju dolar AS kembali menguat pada perdagangan hari ini, menyusul solidnya data ekonomi terbaru AS yang mendukung ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS lebih lanjut tahun ini.
“Selama ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda penguatan, dolar akan tetap kuat. Namun mengingat terlalu kuatnya dolar juga memberikan efek penurunan bagi ekonomi AS, maka dolar akan terkoreksi,” ujar Ayako Sera, Senior Market Economist di Sumitomo Mitsui Trust, seperti dikutip dari Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel