Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH ATAS DOLAR AS 17 MARET: The Fed dan BI RR Rate Masih Jadi Penggerak Kurs

Samuel Sekuritas memprediksi penguatan rupiah masih terbuka pada perdagangan Jumat (17/3/2017).
Petugas menata tumpukan uang rupiah./JIBI-Rachman
Petugas menata tumpukan uang rupiah./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas memprediksi penguatan rupiah masih terbuka pada perdagangan Jumat (17/3/2017).

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan indeks melanjutkan pelemahannya terutama terhadap kurs utama lainnya setelah the Fed terkesan lebih dovish dibandingkan ECB dan BoJ yang tidak banyak perubahan.

Menurutnya, PBoC yang ikut menaikkan suku bunga menunjukkan pemerintah Tiongkok yang mengutamakan stabilitas dibanding pertumbuhan. Sembari menunggu FOMC meeting berikutnya di Mei 2017, fokus akan kembali beralih ke kebijakan ekonomi pemerintahan Trump.

Adapun, rupiah masih kuat hingga perdagangan Kamis walaupun tertinggal jauh oleh apresiasi kurs lain di Asia. Dengan aliran dana asing yang masih kuat ke pasar SUN, penguatan rupiah yang terbatas mungkin berkaitan dengan BI yang masih waspada terhadap gejolak eksternal sehingga menjaga kurs untuk tidak terlalu kuat.

“Di dalam pernyataan resminya yang mempertahankan BI RR rate di 4,75% kemarin, BI masih berharap ada 2x kenaikan FFR target lagi di 2017,” katanya dalam riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper