Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Menguat Setelah Dibuka Stagnan, Nikkei 225 & Topix Bergerak Turun

Bursa saham Jepang bergerak turun pada perdagangan pagi ini, Selasa (14/3/2017), terdampak oleh laju fluktuatif nilai tukar yen terhadap dolar AS.
Bursa Jepang Melemah/REUTERS-Yuya Shino
Bursa Jepang Melemah/REUTERS-Yuya Shino

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang bergerak turun pada perdagangan pagi ini, Selasa (14/3/2017), terdampak oleh laju fluktuatif nilai tukar yen terhadap dolar AS.

Indeks Topix hari ini dibuka turun tipis 0,02% atau 0,25 poin di level 1.577,15 dan melemah 0,14% atau 2,25 poin ke 1.575,15 pada pukul 08.20 WIB.

Indeks Topix pagi ini melemah untuk pertama kalinya dalam empat hari. Kemarin Topix ditutup menguat 0,22% di level tertinggi sejak Desember 2015.

Dari 1.998 saham pada indeks Topix pagi ini, 700 saham di antaranya menguat, 1.117 saham melemah, dan 181 saham stagnan.

Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 turun tipis 0,06% atau 12,59 poin ke level 19.621,16 setelah dibuka dengan kenaikan hanya 0,54 poin di level 19.634,29.

Sebanyak 111 saham menguat, 103 saham melemah, dan 11 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham KDDI Corp. yang melemah 0,86% menjadi penekan utama terhadap perubahan negatif Nikkei pada perdagangan pagi ini, diikuti oleh Dentsu Inc. yang drop 1,90%, Nitto Denko Corp. yang melandai 0,96%, dan FamilyMart UNY Holdings Co. Ltd. yang merosot 1,17%.

Sementara itu, nilai tukar yen bergerak fluktuatif pagi ini dengan penguatan tipis 0,04% atau 0,05 poin ke 114,83 pada pukul 08.27 WIB, setelah dibuka stagnan di posisi 114,88.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper