Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Lagi-Lagi Stok Minyak AS Tekan WTI & Brent

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman April turun 18 sen atau 0,3% ke posisi US$53,83 per barel di New York Mercantile Exchange.
 Minyak tertekan data stok AS./.Bloomberg
Minyak tertekan data stok AS./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah melemah setelah data pemerintah AS menunjukkan bahwa stok minyak mentah naik ke level tertinggi, menekan upaya OPEC untuk mengurangi kelebihan pasokan global.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman April turun 18 sen atau 0,3% ke posisi US$53,83 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Mei turun 15 sen atau 0,3% ke level US$56,36 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Berdasarkan data Badan Administrasi Energi AS, cadangan minyak mentah meningkat 1,5 juta barel ke level 520,2 juta barel, posisi mingguan tertinggi sejak tahun 1982.

Peningkatan ini masih lebih rendah dari survei Bloomberg pada analis yang memperkirakan kenaikan 3 juta barel.

Sementara itu, tingkat kepatuhan di antara 10 anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang berjanji untuk mengurangi produksi naik menjadi 89%.

"Pasar masih dalam perjuangan antara pemotongan produksi OPEC dan kenyataan bahwa ada banyak penyimpanan minyak mentah di sini (AS)," ujar Michael Lynch, presiden Strategic Energy & Economic Research, seperti dikutip Bloomberg.

"Harus ada penurunan pasokan di sini segera atau pasar akan berada dalam kesulitan," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper