Bisnis.com, JAKARTA - Semakin banyak hadiah yang ditawarkan, akan semakin banyak calon investor baru yang datang serta mengaktifkan investor lama untuk bertransaksi.
Genderang kompetisi Yuk Nabung Saham ditabuh oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Tidak tanggung-tanggung, hadiah utama Yuk Nabung Saham yang dijanjikan 26 paket wisata ke Thailand.
Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan kompetisi Yuk Nabung saham akan dilakukan di 245 galeri investasi yang dimulai pada Maret 2017 hingga 9 bulan ke depan. Harapannya, kaula muda yang merupakan investor aktif bisa berperan aktif di pasar modal.
Tak muluk-muluk, BEI pun memasang target minimal terdapat 12.000 peserta yang bertransaksi minimal dalam sekali setahun dan meng-upload di media sosial, 3.000 peserta bertransaksi minimal sekali sebulan.
Investor yang boleh mengikuti kompetisi Yuk Nabung Saham merupakan peserta yang melakukan aktivasi di galeri investasi di perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Menarik, BEI menciptakan aplikasi berbasis android yang memungkinkan peserta kompetisi melaporkan investasi real di masing-masing sekuritas. Aktivitas transaksi peserta pun akan muncul di dinding Facebook dan twitter peserta.
"Ini insentif untuk merangsang dan mengaktifkan investor di pasar modal," ungkapnya di Jakarta, Senin (27/2).
Selain paket wisata, BEI juga merayu peserta dengan 26 hadiah emas batangan masing-masing 5 gram atau saham senilai Rp1 juta dan 500 top up dana senilai Rp300.000. Sementara itu, galeri investasi yang menang akan mendapatkan hadiah dana pengembangan senilai Rp3 juta untuk 38 galeri yang menang.
Sementara itu, Ketua Nasional Komunitas Investor Saham Pemula Frisca Devi Choirina mengaku telah memiliki anggota komunitas hingga 25.000 orang. Peserta komunitas diajak untuk aktif mengikuti seminar dan edukasi yang rutin diadakan di 27 kota.
Frisca juga memiliki harapan yang sama, agar seluruh anggota komunitas memiliki keberanian untuk membuka rekening efek. Sebab, hingga akhir tahun lalu, peserta komunitas yang juga investor masih kurang dari 50%.
Anggota Komunitas Investor Saham Pemula sekitar 65% berusia 19 tahun--22 tahun, sisanya adalah pegawai dan orang tua. Frisca mengungkapkan membutuhkan tenaga yang ekstra untuk mengajak calon investor terjun dalam transaksi saham.
"Mereka masih memiliki banyak ketakutan untuk membuka rekening efek. Sebab, ada yang merasa belum mengetahui fundamental dan teknikal emiten. Namun, saya rekomendasikan agar mereka membeli saham LQ45," imbuh Frisca.
Menurut Frisca, investor pemula harus membeli saham-saham dimulai dari produk yang digunakan sehari-hari, misalnya saja emiten produsen sabun mandi, makanan ringan, dan rokok. Setelah berkiprah di 27 kota, komunitas ini pun tengah merancang road map untuk masuk ke 10 kota baru, khususnya yang minim anggota bursa atau sekuritas.
Nicky dan Frisca memiliki harapan serupa yakni meningkatkan literasi dengan cara berbeda. Jajaran direksi BEI berinovasi dengan insentif-insentif yang ditawarkan, sedangkan komunitas bergerilya di daerah-daerah untuk menjala calon investor pemula.
Masih ingat dengan impian BEI yang ingin mengincar jumlah investor pasar modal hingga 5 juta orang sejak tujuh tahun silam? Pada 2010, jumlah investor pasar modal sekitar 350.000 investor, sedangkan pada akhir 2016, jumlah investor hanya mencapai 535.994 investor. Dalam kurun waktu enam tahun, jumlah investor meningkat sekitar 185.000 investor baru atau tumbuh 53%.
Inovasi dan semangat menggenjot investor baru pada tahun Ayam Api kini kian membara. Semoga impian yang telah bertahun-tahun tertunda bisa direalisasikan di dunia pasar modal.
NABUNG SAHAM: Transaksi Saham, Hadiah Paket Wisata
Semakin banyak hadiah yang ditawarkan, akan semakin banyak calon investor baru yang datang serta mengaktifkan investor lama untuk bertransaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Martin Sihombing
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 jam yang lalu
BBRI, MDKA to Pay Trillions of Rupiah to Bondholders
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
