Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 13 FEBRUARI: Trump-Abe Tahan Diri Bahas Isu Mata Uang, Karet Melonjak Hampir 4%

Harga karet untuk pengiriman Juli 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melejit 3,75% atau 11,70 poin ke 323,40 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.24 WIB.
Karet/ilustrasi
Karet/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Laju harga karet berhasil kembali menguat pada perdagangan pagi ini, Senin (13/2/2017), seiring melemahnya kinerja mata uang yen Jepang.

Harga karet untuk pengiriman Juli 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melejit 3,75% atau 11,70 poin ke 323,40 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.24 WIB.

Sebelumnya, harga karet kontrak Juli dibuka turun 0,29% atau 0,90 poin di posisi 310,80.

Sementara itu, nilai tukar yen pagi ini terpantau melemah 0,68% atau 0,77 poin ke 113,96 per dolar AS pada pukul 08.30 WIB setelah ditutup menguat tipis 0,05% atau 0,06 poin ke posisi 113,19 pada perdagangan Jumat.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, yen melemah terhadap dolar AS di saat para investor mendapatkan kelegaan setelah PM Shinzo Abe dan Presiden AS Donald Trump dalam pertemuan mereka akhir pekan lalu menahan diri untuk memperdebatkan isu mata uang dan alih-alih bermain golf selama sekitar lima jam.

“AS dapat saja memberikan pernyataan agresif terkait perdagangan dan nilai tukar mata uang asing, namun ternyata hal itu akan dibahas oleh pejabat yang ditunjuk, sehingga mengurangi risiko penguatan yen,” ujar Norihiro Fujito, a Tokyo-based senior investment strategist at Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co. said.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

13/2/2017

(Pk. 08.24 WIB)

323,40

+3,75%

10/2/2017

311,70

+1,30%

9/2/2017

307,70

-0,42%

8/2/2017

309,00

+1,81%

7/2/2017

303,50

+1,54%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper