Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga karet berlanjut pada perdagangan hari ketiga, Kamis (9/2/2017), seiring melemahnya kinerja mata uang yen Jepang dan stabilnya harga minyak mentah.
Harga karet untuk pengiriman Juli 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 0,71% atau 2,20 poin ke 311,20 yen per kilogram (kg) pada pukul 09.44 WIB.
Sebelumnya, harga karet kontrak Juli dibuka dengan kenaikan 0,65% atau 2 poin di posisi 311.
Pada perdagangan Rabu, harga karet ditutup melesat 1,81% ke posisi 309, di tengah kekhawatiran pasar akan keterbatasan suplai di Thailand.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, pergerakan harga minyak mentah yang stabil turut mendukung laju karet.
“Stabilnya harga minyak mentah dan tekanan suplai menopang harga. Meski demikian, kenaikannya dibatasi oleh efek penguatan yen,” ujar Naohiro Niimura, partner Market Risk Advisory.
Nilai tukar yen kemarin ditutup menguat 0,41% di posisi 111,94 per dolar AS meski pagi ini terpantau melemah 0,22% atau 0,25 poin ke 112,19 yen per dolar AS pada pukul 09.50 WIB.
Sementara itu, harga minyak WTI kontrak Maret 2017 pagi ini berlanjut menguat 0,29% ke US$52,49 per barel setelah kemarin ditutup naik 0,33% atau 0,17 poin di US$52,34 per barel.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
9/2/2017 (Pk. 09.44 WIB) | 311,20 | +0,71% |
8/2/2017 | 309,00 | +1,81% |
7/2/2017 | 303,50 | +1,54% |
6/2/2017 | 298,90 | -0,70% |
3/2/2017 | 301,00 | -2,93% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel