Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 1 FEBRUARI: Langkah Tocom Picu Penjualan, Karet Berakhir Anjlok Hampir 5%

Harga karet untuk pengiriman Juli 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup anjlok 4,77% atau 15,80 poin ke 315,50 yen per kilogram (kg).
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga karet berlanjut hingga akhir perdagangan hari kedua, Rabu (1/2/2017), setelah berakhir meluncur hampir 6% pada perdagangan kemarin.

Harga karet untuk pengiriman Juli 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup anjlok 4,77% atau 15,80 poin ke 315,50 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya, harga karet kontrak Juli dibuka dengan pelemahan tajam 2,26% atau 7,50 poin di posisi 323,80.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, harga karet melemah di hari kedua setelah bursa Tocom memintakan detail posisi karet pasca lonjakan harga.

“Permintaan Tocom memicu penjualan yang mengurangi jumlah spekulator di pasar,” ujar Kazuhiko Saito, kepala analis perusahaan broker Fujitomi di Tokyo.

Sementara menurut Avtar Sandu, manajer senior untuk komoditas di Phillip Futures, data AS yang mengecewakan turut menambah sentimen negatif atas karet.

Tingkat kepercayaan konsumen AS dilaporkan turun ke 111,8 pada Januari.

Sementara itu, nilai tukar yen siang ini terpantau melemah 0,41% di posisi 113,26 pada pukul 14.15 WIB, setelah dibuka stagnan di posisi 112,80.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

1/2/2017

315,50

-4,77%

31/1/2017

331,30

-5,72%

30/1/2017

351,40

+6,07%

27/1/2017

331,30

+5,98%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper