Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS 12 JANUARI: Konpers Trump Kecewakan Pasar, Indeks Lanjut Melemah

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka turun tipis 0,01% atau 0,010 poin di level 101,770.
Donald Trump/Reuters
Donald Trump/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Laju indeks dolar berlanjut melemah pada perdagangan pagi ini, Kamis (12/1/2017), pasca konferensi pers pertama Donald Trump yang minim akan detail rencana stimulus kebijakannya.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka turun tipis 0,01% atau 0,010 poin di level 101,770.

Pergerakannya kemudian melemah 0,23% atau 0,230 poin ke level 101,550 pada pukul 10.23 WIB.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, konferensi pers pertama oleh Presiden terpilih AS tersebut telah memicu volatilitas terhadap pasar finansial AS sekaligus mendorong minat terhadap aset safe haven.

Saham perusahaan kesehatan memimpin pelemahan pada bursa saham AS akibat komentarnya bahwa dia akan memaksa industri tersebut melakukan penawaran demi kepentingan pemerintah.

Sementara itu, nilai tukar peso Meksiko mengarah ke level terendah barunya setelah Trump menyatakan tidak memperlunak sikapnya untuk hubungan bisnis AS di negara tersebut.

Namun pada saat yang sama, Trump juga tidak memberikan detail atas waktu dan cakupan rencana kebijakannya mulai dari belanja infrastruktur hingga perjanjian perdagangan yang akan menentukan arah pasar finansial pada 2017.

“Dolar langsung melemah pasca konferensi pers Trump, yang memberikan sangat sedikit informasi mengenai ekonomi dan kebijakan,” ujar Minh Trang, senior foreign-exchange trader Silicon Valley Bank.

 

Posisi indeks dolar AS                                       

12/1/2017

(Pk. 10.23 WIB)

101,550

(-0,23%)

11/1/2017

101,780

(-0,23%)

10/1/2017

102,010

(+0,08%)

9/1/2017

101,930

(-0,28%)

6/1/2017

102,220

(+0,69%)

 

Sumber: Bloomberg

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper