Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 12 JANUARI: Pidato Trump Untungkan Pasar Finansial Asia, IHSG Menguat di Akhir Sesi I

Di akhir sesi I, IHSG menguat 0,22% atau 11,71 poin ke level 5.312,95, setelah dibuka dengan pelemahan hanya 0,20 poin di level 5.301,04.

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (12/1/2017).

Di akhir sesi I, IHSG menguat 0,22% atau 11,71 poin ke level 5.312,95, setelah dibuka dengan pelemahan hanya 0,20 poin di level 5.301,04.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak di kisaran 5.301,04 - 5.322,42.

Sebanyak 168 saham menguat, 105 saham melemah, dan 268 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor properti yang menguat 0,99% dan sektor industri dasar yang naik 0,93%.

Adapun empat sektor lainnya bergerak negatif dipimpin oleh sektor aneka industri yang melemah 0,79%.

Penguatan IHSG sejalan dengan penguatan mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara. Indeks FTSE Malaysia KLCI naik 0,21%, indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,24%, dan indeks SE Thailand naik tipis 0,09%. Adapun, indeks PSEi Filipina melemah 0,27%.

Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada perdagangan hari ini.

Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan dengan minimnya katalis, IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat disertai dengan volume transaksi rendah.

Sementara, pasar komoditas pasca pidato pertama Donald Trump menunjukkan mixed signal, yaitu nikel mengalami penurunan. Pada sisi lain, minyak bumi dan batubara naik.

“Kami masih melihat anti thesis dari efek Trump akan berlanjut di mana pasar finansial Asia terutama negara-negara berkembang akan diuntungkan,” papar riset tersebut.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,17% atau 22 poin ke Rp13.297 per dolar AS pada pukul 12.02 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper