Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BATU BARA: Akhiri Pelemahan Dua Hari, Rebound 0,73%

Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak Januari 2017, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup rebound 0,73% atau 0,60 poin poin ke US$82,40/metrik ton.
Aktivitas bisnis batu bara di Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur/Reuters-Beawiharta
Aktivitas bisnis batu bara di Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga batu bara kontrak Januari berhasil rebound pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (20/12/2016), di tengah laporan penurunan produksi.

Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak Januari 2017, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup rebound 0,73% atau 0,60 poin poin ke US$82,40/metrik ton.

Harga batu bara kontrak Januari 2017 berhasil rebound setelah melemah dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Menurut laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, seperti dikutip Bloomberg (20/12), produksi batu bara Indonesia terlihat turun menjadi 434 juta ton tahun ini dari 461 juta ton pada tahun sebelumnya.

Adapun, produksi batu bara pada tahun 2017 diprediksi juga turun menjadi 413 juta ton, sedangkan konsumsi domestik diperkirakan naik dari 90,55 juta ton tahun ini.

Sementara itu, China Coal Energy Co. Ltd. melaporkan penurunan produksi sebesar 10,7% (y-o-y) menjadi 6,84 juta ton batu bara komersial pada November.

Sepanjang Januari-November, China Coal Energy memproduksi 74,36 juta ton atau drop 15,1% dari tahun sebelumnya.

Sejalan dengan penguatan harga batu bara, harga minyak WTI kontrak Januari pada perdagangan Selasa ditutup dengan kenaikan 0,45% atau 0,24 poin ke US$53,30 per barel.

Patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Februari 2017 juga berakhir menguat 0,78% atau 0,43 poin ke US$55,35 per barel.

 

Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2017 di bursa Rotterdam

Tanggal

US$/MT

20 Desember

82,40

(+0,73%)

19 Desember

81,80

(-0,30%)

16 Desember

82,05

(-0,79%)

15 Desember

82,70

(+2,41%)

 

 

 

 

  

 

Sumber: Bloomberg 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper