Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 20 DESEMBER: BOJ Bertahan, Nikkei 225 & Topix Rebound

Pergerakan bursa saham Jepang sukses berakhir rebound pada perdagangan hari ini, Selasa (20/12/2016), setelah pasar mencermati keputusan Bank of Japan (BOJ) yang mempertahankan kebijakan moneternya.
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang sukses berakhir rebound pada perdagangan hari ini, Selasa (20/12/2016), setelah pasar mencermati keputusan Bank of Japan (BOJ) yang mempertahankan kebijakan moneternya.

Indeks Topix hari ini dibuka turun 0,17% atau 2,59 poin di level 1.546,47 dan ditutup rebound 0,21% atau 3,30 poin ke 1.552,36.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 juga mampu membalikkan pelemahannya pagi tadi setelah ditutup dengan rebound 0,53% atau 102,93 poin ke level 19.494,53.

Sebanyak 122 saham menguat, 96 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. yang sempat turun dan menjadi penekan utama pergerakan Nikkei berbalik menguat hingga 1,14%.

Penguatan saham Fast Retailing diikuti oleh SoftBank Group Corp. yang naik tajam 1,92%, Tokyo Electron Ltd. yang menanjak 2,24%, dan Terumo Corp. yang melesat 2,25%.

Sementara itu, pergerakan nilai tukar yen siang ini terpantau melemah cukup tajam sebesar 0,64% atau 0,75 poin ke posisi 117,84 pada pukul 14.00 WIB.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, BOJ mempertahankan tingkat suku bunga negatif 0,1% untuk sejumlah cadangan bank (bank reserves) serta kembali berkomitmen mempertahankan imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun di kisaran 0%.

Pertemuan kebijakan bank sentral Jepang tersebut yang memutuskan mempertahankan target suku bunga jangka pendek dan panjangnya, berlangsung pertama kalinya sejak kemenangan Donald Trump sebagai Presiden terpilih AS.

Pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar pascakeputusan tersebut menyebabkan tekanan inflasi melalui biaya impor yang lebih tinggi sementara pada saat yang sama mendorong prospek laba eksportir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper