Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Eropa Bergejolak, Indeks MSCI Lanjut Turun ke Level Terendah

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2%, sedangkan indeks Topix Jepang melemah 0,3% pada pukul 01.21 waktu Tokyo (11.21 WIB).
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan saham di Asia dilaporkan melemah ke level terendah dalam dua pekan pada perdagangan siang ini, Selasa (20/12/2016), di tengah meningkatnya kekhawatiran kondisi geopolitik menyusul pembunuhan terhadap duta besar Rusia untuk Turki serta konflik kekerasan di Jerman dan Swiss.

Sementara itu, pergerakan bursa saham Jepang dan kinerja mata uang yen melemah, dipimpin oleh pelemahan saham energi dan jasa finansial, setelah Bank of Japan (BOJ) memutuskan tidak mengubah kebijakan moneternya.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2%, sedangkan indeks Topix Jepang melemah 0,3% pada pukul 01.21 waktu Tokyo (11.21 WIB).

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, pembunuhan utusan Rusia di Ankara menambah ketidakpastian geopolitik setelah pekan lalu China menyita drone angkatan laut AS serta konflik di Suriah meningkat.

“Pada beberapa titik, kita akan melihat sedikit penurunan. Saya kira hal itu akan muncul dalam dua bulan pertama tahun baru. Isu nyata yang akan ada adalah ketegangan antara AS dan China, serta tentunya risiko perpecahan di zona euro yang menjadi fokus bersama dengan sejumlah agenda pemilu di seluruh Eropa selama 12 bulan ke depan,” ujar Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investors.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper