Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 20 DESEMBER: Dampak Penguatan Yen Tekan Prospek, Nikkei 225 & Topix Bertahan di Zona Merah

Pergerakan negatif bursa saham Jepang masih bertahan pada perdagangan pagi ini, Selasa (20/12/2016), seiring dampak penguatan tajam nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS.
Seorang pejalan kaki memotret display indeks di Jepang. Reuters/Thomas Peter
Seorang pejalan kaki memotret display indeks di Jepang. Reuters/Thomas Peter

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan negatif bursa saham Jepang masih bertahan pada perdagangan pagi ini, Selasa (20/12/2016), seiring dampak penguatan tajam nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS.

Indeks Topix hari ini dibuka turun 0,17% atau 2,59 poin di level 1.546,47 dan melemah 0,18% atau 2,81 poin ke 1.546,25 pada pukul 07.25 WIB.

Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 turun tipis 0,02% atau 3,16 poin ke level 19.388,44 setelah dibuka dengan pelemahan 0,12% atau 23,76 poin di level 19.367,84.

Sebanyak 88 saham menguat, 130 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. yang turun 0,35% menjadi penekan utama terhadap pergerakan negatif Nikkei pagi ini.

Pelemahan saham Fast Retailing diikuti oleh Yamaha Motor Co. Ltd. yang jatuh 4,88%, Fuji Heavy Industries Ltd. yang merosot 1,21%, dan Suzuki Motor Corp. yang melorot 1,28%.

Sementara itu, pergerakan nilai tukar yen pagi ini terpantau melemah tipis 0,09% atau 0,10 poin ke posisi 117,19 pada pukul 07.55 WIB.

Pada perdagangan Senin (19/12), nilai tukar yen ditutup dengan penguatan tajam 0,74% atau 0,87 poin di posisi 117,09 per dolar AS. Seperti diketahui, penguatan nilai tukar yen terhadap dolar merugikan eksportir dengan menekan prospek laba.

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225: 

Tanggal

Level

Perubahan

20/12/2016

(Pk. 07.33 WIB)

19.388,44

-0,02%

19/12/2016

19.391,60

-0,05%

16/12/2016

19.401,15

+0,66%

15/12/2016

19.273,79

+0,10%

14/12/2016

19.253,61

+0,02%

Sumber: Bloomberg   

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper