Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Sektor Tambang Melemah, Indeks Stoxx Turun Tipis

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,12% atau 0,43 poin ke posisi 359,59 setelah bergerak pada kisaran 358,95 - 360,0.
Kantor Deutsche Bank di London, nilai saham turun 4,5%/Reuters-Luke MacGregor
Kantor Deutsche Bank di London, nilai saham turun 4,5%/Reuters-Luke MacGregor

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah tipis pada perdagangan Senin (19/12/2016).

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,12% atau 0,43 poin ke posisi 359,59 setelah bergerak pada kisaran 358,95 – 360,0.

Sektor perbankan dan tambang melemah sedangkan saham defensif termasuk sektor utilitas, real estate dan teknologi menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, volume saham yang diperdagangkan pada hari Senin (19/12/2016) mencapai sepertiga lebih rendah dari rata-rata perdagangan 30 hari.

"Sejauh ini bursa saham Eropa telah mencetak terobosan yang signifikan. Pertanyaannya menjelang akhir tahun adalah, apakah penguatan dalam dua minggu terakhir ini dapat dipertahankan atau tidak," ujar Michael Hewson, analis pasar di CMC Markets, seperti dikutip Bloomberg.

Indeks Stoxx menuju ke penurunan tahunan pertama sejak puncak krisis utang pada tahun 2011 lalu. Adapun indeks FTSE 100 menuju reli terbaik dalam tiga tahun terakhir setelah pelemahan poundsterling pasca-Brexit mendorong kinerja eksportir.

Di antara saham yang bergerak, Banca Monte dei Paschi di Siena SpA melemah 11% setelah mengatakan akan menjual saham kepada investor institusional pada Kamis seiring dengan tujuan untuk menyelesaikan penggalangan dana pada akhir tahun untuk menghindari bail out oleh Pemerintah Italia.

Sementara itu, saham Deutsche Bank AG turun 4,5% di tengah laporan bahwa penyelesaian masalah dengan Departemen Kehakiman AS akan diputuskan pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper