Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (2/12/2016).
Rupiah ditutup terapresiasi 0,39% atau 53 poin ke Rp13.512 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.459 – Rp13.539 per dolar AS.
Rupiah terus berada di zona positif pada perdagangan hari ini. Pada perdagangan kemarin (Kamis, 1/12/2016), rupiah ditutup melemah tipis 10 poin atau 0,07% ke Rp13.565 per dolar AS.
Rupiah sebelumnya juga dibuka dengan penguatan 0,30% atau 741 oin di posisi RP13.524 per dolar AS.
Sepanjang hari ini, rupiah yang terus bergerak di zona hijau sejak awal perdagangan bahkansempat menyentuh Rp13.459.
“Kalau kita lihat pelemahan rupiah (belakangan ini bergerak) anomali. (Terkena) faktor kemenangan (Donald) Trump (yang menjadi pesiden terpilih AS). Bank Indonesia (juga) aktif menjaga nilai tukar,” kata Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee saat dihubungi hari ini, Jumat (2/12/2016).
Penguatan rupiah pada perdagangan hari ini terjadi di saat seluruh mata uang di Asia terapresiasi. Dolar Singapura menguat 0,18%, baht Thailand menguat 0,13%, ringgit Malaysia naik 0,13%, dan peso Filipina menguat 0,19%.
Penguatan rupiah ini sejalan dengan pergerakan indeks dolar AS yang terpantau melemah.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,15% atau 0,15 poin ke posisi 100,89 pada pukul 15.58 WIB setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,14% ke 100,90.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
