Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Obligasi Pantau Tujuh Data Ekonomi AS

Indomitra Securities mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan berita obligasi domestik disorot pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (2/12/2016)
Ilustrasi./.
Ilustrasi./.

Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan berita obligasi domestik disorot pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (2/12/2016).

Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (28/11/2016), mengemukakan data ekonomi dan berita saham yang disorot tersebut adalah:

Kalendar ekonomi global

  • US Initial Jobless Claims naik dari sebelumnya dari 251.000 menjadi 268.000. (Bloomberg)
  • US Continuing Claims naik dari sebelumnya 2.043.000 menjadi 2.081.000. (Bloomberg)
  • US Bloomberg Consumer Comfort naik dari sebelumnya 44.8 menjadi 44.9. (Bloomberg)
  • US Markit US Manufacturing PMI naik dari sebelumnya 53.9 menjadi 54.1. (Bloomberg)
  • US Construction Spending MoM naik dari sebelumnya 0.0% menjadi 0.5%. (Bloomberg)
  • US ISM Manufacturing naik dari sebelumnya 51.9 menjadi 53.2. (Bloomberg)
  • US ISM Prices Paid sama seperti sebelumnya 54.5. (Bloomberg)
  • UK Nationwide House PX MoM naik dari sebelumnya 0.0% menjadi 0.1%. (Bloomberg)
  • UK Markit UK PMI Manufacturing SA turun dari sebelumnya 54.2 menjadi 53.4. (Bloomberg)
  • Euro Markit Eurozone  Manufacturing PMI sama seperti sebelumnya di 53.7. (Bloomberg)
  • Euro Unemployment Rate turun dari sebelumnya 9.9% menjadi 9.8%. (Bloomberg)
  • China Manufacturing PMI naik dari sebelumnya 51.2 menjadi 51.7. (Bloomberg)
  • China Non Manufacturing PMI naik dari sebelumnya 54 menjadi 54.7. (Bloomberg)
  • China Caixin PMI Mfg turun dari sebelumnya 51.2 menjadi 50.9. (Bloomberg)
  • Indonesia Nikkei Indonesia PMI Mfg naik dari sebelumnya 48.7 menjadi 49.7. (Bloomberg)
  • Indonesia CPI YoY naik dari sebelumnya 3.31% menjadi 3.58%. Core YoY turun dari sebelumnya 3.08% menjadi 3.07%. (Bloomberg)
  • Japan Capital Spending YoY turun dari sebelumnya 3.1% menjadi -1.3%. (Bloomberg)

Berita obligasi domestik

  • PT Pemeringkat Efek Indonesia menyebut minat korporasi untuk menerbitkan surat utang masih tinggi. Pefindo masih mengantongin mandate obligasi yang belum listing sebesar Rp 27.7 t. (Kontan)
  • PT Pemeringkat Efek menyebutkan mandate untuk pemeringkatan penerbitan medium term notes alias MTN yang jumlahnya mencapai Rp6,5 triliun. (Kontan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper