Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Kamis (1/12/2016).
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 1,13 poin atau 0,33% ke posisi 340,86 setelah bergerak pada kisaran 339,56 – 342,37.
Emiten sektor konsumer termasuk Nestle SA dan Unilever menjadi penekan utama pada penurunan indeks stoxx karena imbal hasil obligasi yang lebih tinggi membuat pendapatan saham menjadi kurang menarik.
Sementara itu, sektor energi menguat palng signifikan sejak Juni setelah OPEC mencapai kesepakatan pembatasan produksi kemarin.
Sementara itu, warga Italia akan melakukan pemungutan suara dalam referendum reformasi konstitusi Minggu mendatang, sehingga investor cenderung bersikap wait and see.
"Ada banyak keraguan di kalangan investor menjelang pemungutan suara," kata Ken Odeluga, analis pasar City Index, seperti dikutip Bloomberg.
“Meskipun indeks menguat kemarin setelah perjanjian OPEC, masih ada sejumlah besar trend bearish. Ini fokus untuk Eropa, dan kita akan melihat lebih banyak aksi jual jika jika ada sentimen negatif,” lanjutnya.
Di antara saham yang bergerak, Banco Popular Espanol SA melonjak 14% setelah perusahaan dikabarkan sedang menjelajahi potensi merger dengan bank lain.
Sementara itu, Daily Mail dan General trust Plc naik 3% setelah melaporkan kinerja pendapatan 2016 yang mengalahkan perkiraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
