Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 2 NOVEMBER: Skandal Presiden Korsel Kian Merebak, Kospi Melemah Hari Keempat

Indeks Kospi bergerak melemah 0,68% atau 13,69 poin ke 1.993,70 pada pukul 07.29 WIB, setelah dibuka turun 0,60% atau 11,98 poin di posisi 1.995,41.
Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye./koreatimes
Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye./koreatimes

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan bursa saham Korea Selatan berlanjut pada perdagangan hari keempat, Rabu (2/11/2016), seiring kian merebaknya skandal politik yang mendera Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.

Indeks Kospi bergerak melemah 0,68% atau 13,69 poin ke 1.993,70 pada pukul 07.29 WIB, setelah dibuka turun 0,60% atau 11,98 poin di posisi 1.995,41.

Sebanyak 134 saham menguat, 517 saham melemah, dan 118 saham stagnan dari 769 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada perdagangan pagi ini.

Saham Il Dong Pharmaceutical Co. Ltd/New yang merosot 1,14% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Kospi pagi ini, bersama dengan Sempio Foods Co. yang melorot 1,61%, dan Hwaseung Enterprise Co. Ltd. yang melemah 0,65%. 

Saham Samsung Electronics Co. Ltd. juga turun 0,42% atau 7.000 poin ke posisi 1.645.000 setelah dibuka dengan pelemahan 0,73% atau 12.000 poin di level 1.640.000.

Pada perdagangan kemarin (1/11/2016), saham Samsung Electronics berhasil ditutup dengan penguatan ke posisi 1.652.000 setelah sempat melemah.

Sementara itu, saham Woori Bank turut melemah 0,81% atau 100 poin ke posisi 12.300, meski dibuka dengan pergerakan stagnan di posisi 12.400.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, skandal yang melibatkan Presiden Park Geun-hye tidak dapat lebih berdampak buruk lagi bagi perekonomian di negara tersebut.

Di saat industri Asia membutuhkan kepemimpinan yang kuat, skandal politik terhadap Presiden telah memicu tuntutan baginya untuk mengundurkan diri bersama dengan Perdana Menteri dan beberapa anggota kabinet.

Seperti diberitakan, skandal tersebut terkait dengan tuduhan keterlibatan teman dekat Presiden – Choi Soon-sil - dalam urusan negara termasuk pembuatan budget serta pelobian kelompok bisnis demi keuntungannya sendiri. Choi Soon Sil saat ini diketahui telah ditahan.      

“Seiring menurunnya popularitasnya [Presiden Park], tampaknya dia cenderung tidak akan mampu melewati langkah pembaruan. Park akan berada pada periode kelesuan yang lebih panjang,” ujar Kent Boydston, Analis riset Peterson Institute for International Economics di Washington.

Di sisi lain, nilai tukar won berbalik melemah 0,67% atau 7,63 poin ke 1.147,40 per dolar AS pada pukul 07.31 WIB, setelah dibuka dengan penguatan di posisi 1.146,39.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

2/11/2016

(Pk. 07.29 WIB)

1.993,70

-0,68%

1/11/2016

2.007,39

-0,04%

31/10/2016

2.008,19

-0,56%

28/10/2016

2.019,42

-0,23%

27/10/2016

2.024,12

+0,51%

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper