Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOP LOSERS 1 NOVEMBER: Dua Saham Ini Catat Penurunan Harga Paling Signifikan

Kedua saham tersebut adalah PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. (DPUM) dan PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. (AIMS).
Nasabah mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan di sebuah bank, di Jakarta, Senin (25/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan di sebuah bank, di Jakarta, Senin (25/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Dua emiten mencatat mencatat penurunan harga saham paling signifikan pada perdagangan hari ini, Selasa (1/11/2016).

Kedua saham tersebut adalah PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. (DPUM) dan PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. (AIMS).

Keduanya melemah hingga 10% atau menyentuh batas auto rejection bursa. Saham DPUM melemah 100 poin ke Rp900 per lembar saham, sedangkan AIMS merosot 26 poin ke Rp234 per lembar saham.

Adapun IHSG ditutup melemah 0,12% atau 6,54 poin di level 5.416,01 pada perdagangan hari ini setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,15% atau 8,20 poin di 5.430,74.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.415,03 - 5.439,03.

Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 129 saham menguat, 178 saham melemah, dan 231 saham stagnan.

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

DPUM

900

-10

AIMS

234

-10

BMSR

113

-9,60

IKBI

420

-9,48

LMPI

144

-9,43 

 Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2016

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper