Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gandeng PPA Finance, Syailendra Capital Terbitkan Produk RDPT

Syailendra Capital meluncurkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) Syailendra Multifinance Rupiah 1 berbasis surat utang jangka pendek (MTN) PT PPA Finance senilai maksimal Rp300 miliar.
Ilustrasi/MediumTermNotes.com
Ilustrasi/MediumTermNotes.com

Bisnis.com, JAKARTA - Syailendra Capital meluncurkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) Syailendra Multifinance Rupiah 1 berbasis surat utang jangka pendek (MTN) PT PPA Finance senilai maksimal Rp300 miliar.

Yuni Melani, Marketing Communication Syailendra Capital, menurutkan PT PPA Finance merupakan anak usaha PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) yang bergerak di bidang pembiayaan. MTN II PPA Finance diterbitkan untuk menambah modal kerja dan ekspansi pembiayaan PT PPA Finance.

Dalam penerbitan MTF tersebut, Syailendra Capital berperan sebagai arranger sekaligus Manajer Investasi. MTN yang diterbitkan PT PPA Finance dibungkus menjadi produk RDPT Syailendra Multifinance Rupiah 1 oleh Syailendra Capital.

Pada Kamis (27/10), Kustodian Sentral Efek Indonesia mencatat penerbitan MTN II PPA Finance seri A senilai Rp100 miliar oleh PT PPA Finance. MTN itu akan jatuh tempo pada 27 Oktober 2019 dengan frekuensi pembayaran kupon per tiga bulan mulai 27 Januari 2017.  

Dalam pipeline, PPA Finance akan kembali menerbitkan MTN Seri B dan Seri C dengan tenor 36 bulan.

Sebelumnya, Syailendra Capital telah menerbitkan tujuh produk RDPT dengan total dana kelolaan Rp1,79 triliun. Dua produk RDPT yang terbaru, yakni RDPT Orchid Properti Syariah dan RDPT Syailendra Multi Finance Rupiah.

Hingga akhir September 2016, Syailendra Capital mengantongi dana kelolaan sebesar Rp6,95 triliun. Sepanjang tahun ini, Syailendra Capital telah menerbitkan tujuh produk anyar, yakni Syailendra Equity Momentum Fund, Syailendra Dana Ekuitas Dinamis, Syailendra Equity Platinum Fund, Syailendra Premium Equity Fund, Syailendra Capital Protected Fund 12, Syailendra Dana Alam, dan Syailendra Steady Income Fund.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper