Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 26 OKTOBER: Yen Menguat, Karet Ditutup Melemah Tajam

Harga karet untuk pengiriman Maret 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup melemah 1,71% atau 3,10 poin ke 178,40 yen per kilogram (kg).
Karet/ilustrasi
Karet/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (26/10/2016).

Harga karet untuk pengiriman Maret 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup melemah 1,71% atau 3,10 poin ke 178,40 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya, harga karet dibuka melemah 1,32% atau 2,40 poin di posisi 179,10 yen per kg dan terus bergerak dalam zona merah sepanjang perdagangan.

Pada perdagangan Selasa (25/10/2016), harga karet ditutup melesat 1,62% atau 2,90 poin ke posisi 181,50 di tengah dampak pelemahan yen.

Seperti dilansir Bloomberg, pelemahan harga karet pada perdagangan hari ini dipicu oleh menguatnya nilai tukar yen Jepang yang sempat menyebabkan bursa saham Jepang melemah di awal perdagangan.

Naohiro Niimura dari Market Risk Advisory mengatakan bursa saham yang sempat melemah memicu aksi jual investor terhadap komoditas karet.

“Melemahnya harga minyak mentah juga memberikan sentimen negatif terhadap harga karet,” ujar Naohiro, seperti dikutip Bloomberg.

Nilai tukar yen Jepang terpantau menguat 0,08% atau 0,00810 poin ke 104,15 per dolar AS pada pukul 14.08 WIB setelah dibuka stagnan di posisi 104,23.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

26/10/2016

178,40

-1,71%

25/10/2016

181,50

+1,62%

24/10/2016

178.60

+2,70%

21/10/2016

173,90

-1,25%

20/10/2016

176,10

-0,34%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper