Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan diperkirakan bergerak di kisaran 5.295- 5.411.
“Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (3/10/2016).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup menguat, dipicu oleh kenaikan pada saham Deutsche Bank dan saham perbankan lainnya setelah kecemasan akan kesehatan bank asal Jerman tersebut berkurang.
Dikabarkan Deutsche Bank hampir mencapai kesepakatan untuk mendapatkan keringanan denda menjadi US$5,4 miliar dari tuntutan semula yang sebesar US$14 miliar.
“Pada pekan ini sentimen di Wall Street diperkirakan akan dipengaruhi oleh hasil dari negosiasi Deutsche Bank untuk mendapatkan keringanan denda,” kata Octavianus.
Pasar juga akan mencermati pidato dari 10 pejabat The Fed pada pekan ini, terutama pidato dari Wakil Chairman The Fed Stanley Fisher pada Jumat.
Selain itu, ujarnya, pasar juga akan mencermati data ekonomi AS diantaranya ISM index, construction spending, auto sales, ADP Employment Change, trade balance, factory orders, ISM service, nonfarm payrolls, unemployment rate dan wholesale inventories.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
BSDE
Support pada level 2180 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin BSDE ditutup menguat pada 2220.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 2250
SMRA
Terlihat kuat pada support di level 1730 kemarin saham SMRA ditutup menguat pada level 1755.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 1780
BBRI
Support pada level 12050 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin BBRI ditutup menguat pada 12200.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 12325
BBNI
Terlihat kuat pada support di level 5500, kemarin saham BBNI ditutup menguat pada level 5550.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 5600
TLKM
Terlihat kuat pada support di level 4260, kemarin saham TLKM ditutup menguat pada level 4310.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 4360
PGAS
Terlihat kuat pada support di level 2830 kemarin saham PGAS ditutup menguat pada level 2870.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 2900