Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Dolar Melemah, WTI Ditutup Menguat 0,6 Persen

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober yang berakhir Selasa ditutup menguat 0,6% atau 27 sen ke posisi US$43,30 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak November yang lebih aktif menguat 24 sen ke US$43,86.
Harga minyak menguat./.Antara
Harga minyak menguat./.Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah menguat menyusul pelemahan dolar terhadap mata uang lainnya yang meningkatan minat investor terhadap komoditas ini

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober yang berakhir Selasa ditutup menguat 0,6% atau 27 sen ke posisi US$43,30 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak November yang lebih aktif menguat 24 sen ke US$43,86.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman November menguat 18 sen atau 0,4% ke US$45,95 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

"Pasar ragu pada hasil rapat Fed, yang memiliki dampak besar pada dolar," ujar John Kilduff, mitra di Again Capital LLC, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (20/9/2016).

"Banyak juga investor yang fokus terhadap komentar OPEC,” lanjutnya.

Dolar melemah dari level tertinggi tujuh pekan terakhir karena investor bersiap untuk keputusan kebijakan The Fed pada Rabu, sementara Goldman Sachs Asset Management menyatakan reli greenback akan semakin melemah. Pelemahan dolar jatuh membuat komoditas dalam mata uang ini menjadi lebih menarik bagi investor.

US Dollar Index yang mengukur pergerakan mata uang dolar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya melemah 0,28% atau 0,27 poin ke level 95,841.

Di lain pihak, sekretaris Jenderal OPEC Mohamed Barkindo mengatakan OPEC dapat mengadakan pertemuan luar biasa jika pembicaraan informal di Aljir pekan depan dapat mencapai konsensus.

Sebelumnya, Barkindo mengatakan pada kantor berita resmi Aljazair bahwa pertemuan informal OPEC pekan depan akan menjadi pertemuan konsultasi, bukan pengambilan keputusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper