Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG: Investor Wait and See, Nikkei & Topix Ditutup Melemah

Indeks Topix ditutup melemah 0,19% atau 2,44 poin ke 1.304,27 pada perdagangan hari ini, sementara indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,25% atau 41,35% ke posisi 16.555,95.
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah menyusul pelemahan harga minyak mentah yang mendorong saham yang terkait minyak, sementara itu investor masih bersikap wait and see menjelang pidato Janet Yellen.

Volume perdagangan di Tokyo telah menyusut minggu ini karena investor bersiap untuk komentar Gubernur Federal Reserve Janet Yellen di Jackson Hole, Wyoming, pada hari Jumat mendatang mengenai indikasi kenaikan suku bunga acuan AS

Indeks Topix ditutup melemah 0,19% atau 2,44 poin ke 1.304,27 pada perdagangan hari ini, sementara indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,25% atau 41,35% ke posisi 16.555,95.

Produsen minyak seperti Inpex Corp turun karena harga minyak mentah yang diperdagangkan mendekati level terendah dalam satu pekan, sementara sektor penerbangan memimpin penguatan indeks. Recruit Holdings Co tenggelam setelah sekelompok pemilik saham di perusahaan SDM tersebut menyatakan akan melepas kepemilikan saham senilai sekitar US$2,5 miliar.

"Saat ini terlalu mengkhawatirkan untuk membeli saham Jepang mengingat pasar akan fluktuatif menjelang pidato Yellen,” kata Mitsushige Akino, seorang pejabat eksekutif di Ichiyoshi Asset Management Co seperti yang dikutip dari Bloomberg.

Ia melanjutkan, saham akan sensitive terhadap yen yang bisa meningkat menjadi 95 per dolar jika Yellen menunjukkan kenaikan suku bunga acuan mungkin terjadi tahun ini.

Dengan aktivitas perdagangan turun di Jepang minggu ini sementara pelaku pasar menunggu pidato Yellen, Nikkei 225 telah diperdagangkan dalam kisaran ketat dengan sebagian besar saham tidak berubah sejak hari Senin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper