Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat 0,93% atau 50,12 poin ke 5.454,12 pada perdagangan hari ini, Kamis (25/8/2016).
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 5.412,53 – 5.454,12.
IHSG mampu menunjukkan kekuatannya. Kenaikan IHSG melampaui penguatan sejumlah bursa di kawasan Asia Tenggara.
Nampaknya aksi jual sudah mereda, sehingga IHSG mampu bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini.
TINGGAL 7 HARI LAGI: Manfaatkan Gebyar Diskon Epaper Bisnis Indonesia Hingga 71%
Indeks harga saham gabungan ditutup menguat 0,93% atau 50,12 poin ke 5.454,12. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.412,53 – 5.454,12.
Bursa saham Eropa melemah untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir karena investor bersikap wait and see menjelang pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen di Jackson Hole, Wyoming, Jumat (26/8/2016).
Indeks Stoxx Europe 600 terpantau melemah 0,93% atau 3,20 poin ke 341,73 pada pukul 14.50 WIB setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,30% atau 1,05 poin ke 343,88.
Seperti yang dilansir Bloomberg, investor masih mencari petunjuk mengenai prospek kenaikan suku bunga AS, dengan pidato Janet Yellen mendatang diharapkan dapat memberikan kejelasan setelah komentar hawkish terbaru dari pejabat the Fed.
Probabilitas kenaikan suku bunga acuan the Fed tahun ini mencapai 54%, naik dari 36% pada awal Agustus lalu.
IHSG terdepan dalam penguatan indeks di bursa saham. IHSG menguat 0,61%, bursa Malaysia melemah 0,19%, bursa Filipina turun 0,15%, bursa Singapura menguat 0,14%, dan bursa Thailand naik 0,24%.
Indeks harga saham gabungan menguat 0,65% atau 35,39 poin ke 5.430,38 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Kamis (25/8/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,43% atau 23,14 poin ke level 5.427,13.
Mengawali perdagangan hari ini, Kamis (25/8/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,19% atau 10 poin ke level 5.413,99.
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
