Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 19 AGUSTUS: Yen Melemah, Indeks Topix Ditutup Menguat 0,38%

Indeks Topix ditutup menguat 0,38% atau 4,88 poin ke level 1.295,67. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup menguat 0,36% atau 59,81 poin ke 16.545,82
Bursa Jepang ditutup meguat./.Reuters
Bursa Jepang ditutup meguat./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (19/8/2016) setelah yen menghentikan reli penguatan lima hari sebelumnya.

Indeks Topix ditutup menguat 0,38% atau 4,88 poin ke level 1.295,67. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup menguat 0,36% atau 59,81 poin ke 16.545,82.

Nilai tukar yen Jepang terpantau melemah 0,29% atau 0,29 poin ke 100,18 per dolar AS pada pukul 13.42 WIB, setelah dibuka stagnan di posisi 99,89.

Yen tergelincir 0,3% menjadi 100,16 per dolar setelah kenaikan baru-baru mendorong perdagangan mata uang Jepang ke level terkuat sejak November 2013.

"Saham menguat seiring dengan melemahnya yen. Karena paparan yang relatif tinggi terhadap ekspor, saham cenderung lebih rentan terhadap perubahan mata uang," kata Naoki Fujiwara, chief fund manager di Shinkin Asset Management Co  kepada Bloomberg.

Ia melanjutkan, berkurangnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan di AS awal pekan ini memicu pergerakan nilai tukar baru-baru ini.

Probabilitas kenaikan Fed Fund Rate di awal September mencapai 20% setelah risalah pertemuan Juli menunjukkan perbedaan pendapat antar pejabat the Fed mengenaik kenaikan suku bunga acuan.

Di antara saham yang diperdagangkan di bursa, saham Fujitsu Ltd melonjak 9,3% setelah JPMorgan Chase & Co menaikkan rating saham ke overweight dari netral.

Sementara itu, saham Hitachi Ltd menguat 2,1% setelah perusahaan menyatakan memenangkan pesanan untuk sistem terapi kanker sinar proton dari National Cancer Centre Siingapore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper