Bisnis.com, TOKYO– Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan menguat pada perdagangan pagi ini, Jumat (19/8/2016), ditopang oleh kenaikan saham pada produsen energi menyusul penguatan minyak dan bursa saham Jepang.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke 139,59 pada pukul 09.04 pagi waktu Tokyo (07.04 WIB), sementara indeks Topix Jepang naik 0,4% saat yen diperdagangkan di posisi 100,14 per dolar.
Seperti dilansir Bloomberg, hasil risalah rapat The Fed pada pertemuan Juli memicu prediksi bahwa suku bunga AS akan tetap rendah dalam waktu yang lama serta memadamkan spekulasi bahwa biaya pinjaman akan secepatnya dinaikkan.
“Terlihat semakin jelas bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat. Hal itu akan lanjut mendukung pergerakan saham. (Sementara itu) laporan laba perusahaan yang positif dan kenaikan pada komoditas, terutama minyak, juga akan membantu mendorong saham lebih tinggi,” kata James Woods, ahli strategi Rivkin Securities.
Kinerja minyak mentah menguat untuk hari ketujuh berturut-turut di tengah spekulasi para produsen minyak utama akan membatasi produksi. Jumlah persediaan minyak mentah AS mengalami penurunan terbesar dalam lima pekan hingga 12 Agustus, menurut data badan energi AS Energy Information Adminsitration (EIA).
Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan dilaporkan menanjak 0,1%. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga naik 0,1% dan indeks S&P/NZX 50 New Zealand sedikit berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
