Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMITEN PROPERTI: ABMA Land Bidik Pendapatan Rp1,2 T

PT Anugerah Berkah Madani Tbk. atau ABMA Land membidik perolehan pendapatan sebanyak Rp1,2 triliun hingga akhir 2016. Proyeksi pendapatan melonjak seiring pengakuan pendapatan dari proyek-proyek yang telah terjual.
Ilustrasi pembangunan apartemen/Reuters
Ilustrasi pembangunan apartemen/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - PT Anugerah Berkah Madani Tbk. atau ABMA Land membidik perolehan pendapatan sebanyak Rp1,2 triliun hingga akhir 2016. Proyeksi pendapatan melonjak seiring pengakuan pendapatan dari proyek-proyek yang telah terjual.

Direktur Keuangan ABMA Land, Laksmi Dyah Anggraini, mengatakan sepanjang tahun lalu mencapai Rp359,1 miliar. Dengan kata lain, proyeksi pendapatan tahun ini melonjak 234,16%. "Pendapatan naik drastis karena kami sedang menggarap empat proyek," jelasnya di Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Menurut Laksmi, perseroan akan mengakui pendapatan secara bertahap dari prapenjualan di proyek Nifarro Park, Royal Betawi, dan The Kahyangan. Per Maret 2016, total prapenjualan perseroan mencapai Rp762,56 miliar.

Laksmi menuturkan, lonjakan di pos pendapatan juga akan berdampak pada perolehan laba bersih perseroan. Dia menyebut, di akhir tahun in laba perseroan ditargetkan mencapai Rp440 miliar atau sepuluh kali lipat dibandingkan dengan realisasi pada 2015 sebesar Rp41,7 miliar.

Di sisi lain, tahun ini ABMA Land berniat mengembangkan delapan proyek yang tersebar di beberapa kota. Perseoran menawarkan 3,33 miliar lembar saham kepada publik atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

ABMA Land menawarkan harga per saham di kisaran Rp800-Rp1.250. Dengan kata lain, perseroan membidik dana IPO di kisaran Rp2,66 triliun hingga Rp4,16 triliun. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper