Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perluas Kapitalisasi Pasar, Waskita Jajaki Investor Amerika

PT Waskita Karya Tbk tengah memperluas kapitalisasi pasarnya dengan berpeluang memperoleh investor dari benua Amerika mulai akhir Juni lalu
Ilustrasi/waskita.co.id
Ilustrasi/waskita.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk tengah memperluas kapitalisasi pasarnya dengan berpeluang memperoleh investor dari benua Amerika mulai akhir Juni 2016.

Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk M. Choliq menyebut hingga saat ini pihaknya hanya melakukan kerja sama dengan investor asal Asia semisal Hong Kong, Jepang, Malaysia dan Singapura.

Peluang mendapatkan investor dari Amerika ini akan menjadi potensi untuk meningkatkan kapitalisasi pasar perseroan yang kini telah mencapai Rp37 triliun. "Makin banyak investor demand meningkat, harga kami meningkat," katanya, Senin (1/8/2016).

Selain berniat memperluas kapitalisasi pasarnya, emiten berkode saham WSKT juga terus berpacu dengan waktu untuk mengerjakan tersambungnya ruas yang telah dimenangkannya hingga Semarang untuk menyambut lebaran tahun depan.

Choliq mengungkapkan sejauh ini telah berkomitmen dalam mengalokasikan dana talangan sebesar Rp8,4 triliun. Dari jumlah sebesar itu, sebanyak Rp850 miliar telah disetorkan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)

Melihat masih banyaknya pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan khususnya persoalan klise pembebasan lahan, Choliq meyakinkan perseroan sanggup menambah dana talangan mencapai Rp10 triliun.

Alokasi itu diperlukan mengingat perseroan menjadi investor bagi tiga ruas tol, Brebes--pemalang, Pemalang--Batang dan Batang--Semarang.

Perseroan juga mendapatkan tambahan pekerjaan sebagai kontraktor khusus yang mengharuskannya melakukan talangan tanpa dibayar.

"Untuk Trans-Sumatra sepanjang 180 km Pematang Panggang--Terbanggi Besar dan Pematang Panggang -Kayu Agung kami kontraktor khusus turnkey, nggak dibayar dan talangan lahan disediakan kami,” tuturnya.

Pemerintah telah menargetkan agar ruas Brebes Timur hingga Semarang dapat dilalui H-10 lebaran. WSKT pun mengharapkan pembebasan lahan yang kini baru mencapai 30 km dari total sepanjang 150 km dapat dipercepat dengan komitmen dana talangan itu.

Meski sempat tak ingin menambah portofolio ruas tol yang digenggamnya, namun dengan akan dilelangnya ruas tol Probolinggo--Banyuwangi yang menjadi bagian dari trans Jawa akan menjadi incaran perseroan berikutnya.

Adapun sejauh ini Choliq menyebut waskita telah memiliki konsesi sepanjang 930 km tol yang belum termasuk Legundi-Bunder yang tengah dilelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper