Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (22/7/2016).
IHSG dibuka turun tipis 0,03% atau 1,80 poin ke level 5.215,17 dan melemah 0,34% atau 17,65 poin ke level 5.199,32 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 17 saham bergerak menguat, 14 saham bergerak melemah, dan 503 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 0,95%, sektor finansial yang melandai 0,66%, dan sektor industri dasar yang turun 0,27%.
Adapun empat sektor lainnya bergerak positif, dipimpin oleh sektor tambang dengan kenaikan 0,10%.
Dalam risetnya, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memprediksi pergerakan IHSG akan rawan aksi profit taking pada perdagangan hari ini.
Dikemukakan, pergerakan IHSG secara teknikal IHSG membentuk pola Dark cloud cover candlestick pattern pada area upper bollinger bands yang merupakan signal negatif.
Indikator stochastic pun mulai terlihat dead-cross dengan tekanan bearish momentum yang mulai terlihat dari area jenuh beli.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan rawan terjadi aksi profit taking di akhir pekan dengan range pergerakan 5.155-5.270," paparnya.
Kemarin, IHSG tertekan dengan ditutup -25,85 poin sebesar -0,49% dilevel 5.216,97 dengan volume yang cukup tinggi.
Tekanan ini terjadi menjelang penutupan perdagangan setelah pengumuman BI rate mematahkan optimisme investor. BI rate ditetapkan pada level 6,5% sedangkan ekspektasi sebelumnya berkemungkinan 25bps menjadi 6,25%.
Di sisi lain, indeks Bisnis27 juga bergerak melemah 0,41% atau 1,85 poin ke 452,51 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,03% atau 0,16 poin di posisi 454,20.
Sementara itu, rupiah terpantau melemah tipis 0,08% atau 10 poin ke Rp13.109 per dolar AS pada pukul 09.02 WIB.
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
BBRI | -0,65% |
UNVR | -0,45% |
BBNI | -1,35% |
BBCA | -0,34% |
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
TLKM | +0,73% |
BMRI | +0,49% |
ICBP | +0,58% |
INCO | +2,00% |
Sumber: Bloomberg