Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (21/7/2016).
IHSG dibuka naik tipis 0,07% atau 3,48 poin ke level 5.246,30 dan menguat 0,29% atau 15,13 poin ke level 5.257,95 pada pukul 09.06 WIB.
Sebanyak 25 saham bergerak menguat, 12 saham bergerak melemah, dan 497 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor tambang yang menguat 0,79%, sektor konsumer yang menanjak 0,53%, dan sektor properti yang naik 0,52%.
Adapun sektor perdagangan menjadi satu-satunya sektor yang bergerak di zona negatif dengan pelemahan 0,30%.
Dalam risetnya, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksikan potensi penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini.
Dikemukakan, IHSG mampu melanjutkannya kenaikannnya hingga melewati resisten kami di area 5.220 kemarin.
Meski bursa saham Asia cenderung bergerak variatif, tetapi diharapkan penguatan yang terjadi di bursa saham Eropa dan AS serta rilis BI rate dapat berimbas positif bagi potensi penguatan lanjutan IHSG.
"Meski perlu tetap mewaspadai kondisi yang ada, terutama jika mulai ada pelaku pasar yang memanfaatkan penguatan tersebut untuk profit taking," paparnya.
Di sisi lain, indeks Bisnis27 juga bergerak menguat 0,34% atau 1,56 poin ke 461,54 pada pukul 09.07 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,07% atau 0,32 poin di posisi 460,30.
Sementara itu, rupiah terpantau berbalik kembali melemah 0,02% atau 3 poin ke Rp13.115 per dolar AS pada pukul 09.07 WIB setelah sempat menguat.
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
HMSP | +0,76% |
GGRM | +1,70% |
BBCA | +0,52% |
TLKM | +0,24% |
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
BBRI | -0,84% |
UNVR | -0,39% |
CPIN | -1,78% |
KLBF | -0,93% |
Sumber: Bloomberg