Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indo Premier Pasarkan Reksa Dana Pasar Uang Lewat IPOTKU

PT Indo Premier Securities meluncurkan platform online tabungan reksa dana pasar uang yang mengusung nama IPOTKU.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Indo Premier Securities meluncurkan platform online tabungan reksa dana pasar uang yang mengusung nama IPOTKU.

Presiden Direktur Indo Premier Securities Moleonoto The menuturkan masyarakat Indonesia terbiasa untuk menabung di institusi perbankan. Padahal, reksa dana pasar uang dapat menjadi salah satu instrumen untuk menabung dengan risiko relatif rendah tetapi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan tabungan atau deposito.

"Kita yakin IPOTKU akan mengubah cara masyarakat Indonesia menabung. Karena ini menggunakan platform online yang aman, praktis, mudah, returnnya bisa 6%-7% net, bank hanya 1% gross," ujarnya, Kamis (16/6).

Menurutnya, dana kelolaan reksa dana pasar uang masih sangat kecil dibandingkan dengan dana pihak ketiga yang disimpan di bank domestik. Total DPK tercatat lebih dari Rp4.000 triliun, sedangkan NAB reksa dana pasar uang hanya sekitar Rp31 triliun pada akhir kuartal I/2016.

"Investasi reksa dana pasar uang masih sangat sedikit, akses dan edukasinya masih kurang padahal produk ini bagus dan risikonya rendah karena portofolionya itu deposito, sertifikat Bank Indonesia dan obligasi negara jangka pendek," tuturnya.

Melalui IPOTKU, lanjutnya, investor dapat memilih sejumlah produk reksa dana pasar uang yang ingin masuk dalam portofolio investasinya. Saat ini, ada 15 produk dari sejumlah Manajer Investasi, seperti BNI-AM, BNP Paribas IP, First State Indonesia, dan Manulife AM Indonesia yang dapat dipilih investor.

Untuk berinvestasi lewat IPOTKU, nilai minimum investasi ditetapkan Rp100.000. Indo Premier juga menawarkan fitur penarikan berkala dan penempatan berkala.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan menilai reksa dana pasar uang merupakan produk pasar modal yang paling mirip dengan tabungan. Kehadiran IPOTKU diharapkan dapat menawarkan alternatif investasi untuk perlahan menggeser budaya menabung menjadi budaya berinvestasi.

"Produk reksa dana pasar uang ditawarkan secara sederhana dan mudah. Ini strategi yang cerdik untuk mengubah budaya menabung menyeberang ke budaya investasi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper