Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah ditutup di kisaran level US$49/Barel menyusul pernyataan delegasi OPEC yang mengatakan pertemuan di Wina Kamis ini akan kembali membahas pembatasan produksi.
Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli melemah 9 sen ke level US$49,01 per barel di New York Mercantile Exchange, dengan total volume yang diperdagangkan mencapai 12% di bawah rata-rata perdagangan 100 hari terakhir.
Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak Agustus melemah 17 sen ke level US49,72 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Seperti yang dilansir Bloomberg, organisasi negara-negara pengekspor minyak / OPEC sedang mempertimbangkan pembatasan produksi bersamaan dengan rencana lainnya, dan kesepakatan apapun akan menjadi sinyal persatuan pendapat, walaupun kecil kemungkinan akan mempengaruhi produksi aktual.
"Pembahasan kembali kuota produksi merupakan hal besar, yang mengisyaratkan mereka (OPEC) mulai berusaha menekan produksi,” kata Phil Flynn, analis pasar senior di Price Futures Group seperti yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (1/6/2016).
Arab Saudi akan menggunakan pertemuan pekan ini untuk memperbaiki hubungan dengan sesama produsen setelah kegagalan kesepakatan pembekuan produksi minyak mentah di Doha April lalu. Menteri Energi Saudi Khalid Al-Falih akan meyakinkan anggota lain bahwa negaranya tidak akan membanjiri pasar minyak.
Harga minyak terangkat dengan sendirinya setelah kelebihan pasokan global yang menekan harga pada tahun 2014 dan 2015 lalu. Menteri Perminyakan Uni Emirat Arab Suhail Al Mazrouei mengatakan harga minyak akan kembali ke level normal dengan sendirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
