Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (2/6/2016).
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup terapresiasi 0,13% atau 18 poin ke Rp13.643 per dolar AS, setelah sebelumnya sempat dibuka melemah sebesar 0,12% atau 17 poin ke Rp13.678 per dolar AS.
Pada perdagangan hari ini rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.633 - Rp13.705 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta menilai terkoreksinya dollar index bisa mendorong penguatan nilai tukar rupiah.
"Dollar index yang terkoreksi semalam bisa mendorong penguatan rupiah hari ini," paparnya dalam riset.
Selain itu, mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS, dengan penguatan terbesar oleh won Korsel (0,55%), diikuti oleh yen Jepang (0,50%), dan Rupee India (+0,27%), sedangkan renmibi China dan ringgit Malaysia terpantau melemah masing-masing sebesar 0,002% dan 0,04%.
Sementara itu, Indeks dolar AS terpantau melemah 0,25% atau 0,24 poin ke level 95,21 pada pukul 15.54 WIB.
Bloomberg juga mengemukakan pasar uang saat ini mencermati data AS, setelah para pejabat Fed mengindikasikan kenaikan suku bunga potensial pada musim panas ini, tergantung pada perbaikan ekonomi.
Pada Jumat ini, akan dirilis data gaji. Diperkirakan jumlah pekerja meningkat 160.000 pada bulan Mei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
