Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TBIG Bidik Rasio Utang Bersih di Bawah 5 Kali

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. akan menerbitkan obligasi tahap I senilai Rp600 miliar untuk refinancing utang bank dan membidik rasio net debt to EBITDA di bawah 5 kali. nn
Beberapa pialang berjalan di Bursa Efek Indonesia/Reuters-Beawiharta
Beberapa pialang berjalan di Bursa Efek Indonesia/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. akan menerbitkan obligasi tahap I senilai Rp600 miliar untuk refinancing utang bank dan membidik rasio net debt to EBITDA di bawah 5 kali. 

Emiten sewa menara berkode saham TBIG itu berencana menggelar penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan II dengan target dana maksimal Rp5 triliun. Untuk tahap I, perseroan akan menawarkan obligasi maksimal Rp600 miliar bertenor lima tahun. Helmy Yusman Santoso, Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., mengatakan masa penawaran awal (bookbuilding) dimulai pekan depan. 

"Seluruh penerbitan obligasi tahap I akan kami gunakan untuk refinancing utang. Kami ingin net debt to EBITDA pada akhir tahun ini di bawah 5 kali," ucapnya kepada Bisnis, Rabu (1/6/2016).
Saat ini, rasio net debt to EBITDA perseroan sebesar 5,1 kali.

Utang yang akan dibayar dari hasil penerbitan oblgiasi yakni Fasilitas Pnjaman Revolving Seri B Credit Facilites Agreement sebesar US$1 miliar. Debitur pinjaman yakni anak usaha TBIG, PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP). Per 13 Mei 2016, kewajiban keuangan SKP dalam Fasilitas B sebesar US$45 juta.  

Atas obligasi senilai Rp600 miliar ini, perseroan sudah mengantongi peringkat atas surat utang jangka panjagn dari PT Fitch Ratings Indonesia di posisi AA- (double A minus). TBIG sudah menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi obligasi. Mereka adalah PT CIMB Securities Indonsia, PT DBS Vickers Securities Indonesia, dan PT Indo Premier Securities.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper