Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sepekan: IHSG Anjlok, 10 Saham Meroket Termasuk INDY

Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih ambrol 1,05% selama sepekan ini. Tetapi, jajaran 10 saham berikut justru meroket menjadi top gainers termasuk PT Indika Energy Tbk. (INDY).
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta. /Bisnis.com
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih ambrol 1,05% selama sepekan ini. Tetapi, jajaran 10 saham berikut justru meroket menjadi top gainers termasuk PT Indika Energy Tbk. (INDY).

Dari data Bloomberg, Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir pekan ditutup berbalik menguat 0,16% sebesar 7,66 poin ke level 4.711,87. Meski sempat melemah di awal perdagangan, IHSG mulai berbalik menguat pada sesi I transaksi Jumat (20/5/2016).

Sektor consumer goods mencoba melawan pelemahan dengan kenaikkan 0,61%, terutama disokong oleh HMSP dan GGRM. Kedua saham emiten rokok itu bahkan menjadi top leaders kemarin.

Investor asing akhirnya memborong saham dengan mencatatkan net buy Rp114,89 miliar setelah terus melego saham dalam beberapa hari terakhir. Namun, pekan ini investor asing membukukan net sell Rp402,86 miliar dengan pembelian Rp15,28 triliun.

Dalam sepekan, IHSG harus menyerah 1,05% sebesar 49,84 poin dalam sepekan dari 4.761,71. Aksi net buy akhir pekan membuat catatan aksi beli bersih investor asing sepanjang tahun berjalan kian menebal menjadi Rp2,05 triliun.

Mayoritas lantai bursa saham di kawasan regional Asia Pasifik berakhir di zona hijau. Sepanjang tahun berjalan, hanya tiga bursa Asia Pasifik yang menghijau, di antaranya Thailand (7,60%), Indonesia (2,59%), dan Australia (1,05%).

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan investor asing di lantai bursa masih kebingungan untuk melego atau memborong saham. Tekanan aksi jual oleh investor asing menjelang bulan puasa dinilai telah rampung.

Perdagangan Jumat (20/5/2016), saham BBRI dan ASII juga turut naik. Tetapi, saham BMRI dan UNTR terjatuh menjadi pemberat IHSG akhir pekan. Pelaku pasar dinilai tengah mengakumulasi posisi di lantai bursa.

"Pelaku pasar sedang menunggu tenaga yang baru, pasar modal biasanya sebulan sebelum puasa itu terjadi pelepasan portofolio oleh investor asing," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (20/5/2016).

Dia menegaskan, pelemahan IHSG selama sepekan tidak dipengaruhi oleh data-data ekonomi domestik. Pelaku pasar hanya menghawatirkan efektivitas paket-paket kebijakan ekonomi yang dirilis pemerintah, terutama pada sisi implementasi.

Akhir pekan, volume rerata harian mencapai 5,07 miliar lembar dengan nilai Rp5,72 triliun. Kapitalisasi pasar saham Bursa Efek Indonesia mencapai Rp5.002 triliun dengan rerata frekuensi harian mencapai 242.362 kali.

Berikut 10 saham top gainers sepekan 16-20 Mei 2016:

Ticker

Emiten

Harga (Rp)

Perubahan (%)

CNKO

PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk.

92

+48.39

CEKA

PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.

1.215

+44,64

SMRU

PT SMR Utama Tbk.

218

+28,24

INDY

PT Indika Energy Tbk.

650

+23,81

AKKU

PT Alam Karya Unggul Tbk.

178

+22,76

DAJK

PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.

95

+20,25

SSTM

PT Sunson Textile Manufacturer Tbk.

135

+19,47

ASRM

PT Asuransi Ramayana Tbk.

3.600

+17,65

AMAG

PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk.

410

+16,48

PLIN

PT Plaza Indonesia Realty Tbk.

3.880

+16,17

Sumber: PT Bursa Efek Indonesia, diolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper